Hari ini aku sedih banget memandang bebas pemandangan tandus di sekitarku. Hati ini serasa teriris iris melihat hal itu. Kini, ku goreskan setitik kata yang mungkin bisa mewakili isi hati kecil yang saat ini hanya diam membisu.
aku berdiri terdiam
di tepian kesunyian
termenung memandang pemandangan
menyayatkan hati di sekitarku
Bumi kusayang ........
Hatimu kering , layu kehausan
sedangkan sumber-sumber kehidupan
mengairi keliling tubuhmu
Laut pasang dan surut
Bulan pun purnama dan menciut
dan abad-abad mengarungi musim
panas dinginnya
silih berganti segala yang ada,
bagai bayang-bayang dewa
yang belum lahir, melayang-layang terbang
antara surya dan mayapada
tetapi kebenaran tak kenal perubahan
tiada pula bakal surut menghilang,
wahai saudaraku senegeri.......
lalu mengapa kau berupaya merusak wujudnya?
hingga akhirnya ribuan korban terimbas oleh ulahmu sendiri,
dan kau pun bertanya
apa yang sedang terjadi ini?
kau pun termenung membisu menanyakan ke dalam hati
tentang semua ini
kini kau hanya bisa mengurung diri
mengucurkan air mata tiada henti....
Rabu, Februari 06, 2008
Luapan Hati
Diposting oleh De_Hikari di 15.36
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar