Hellow, teman-teman pa kabar? Egh ketemu lagi ma Qte
Kali nie Qte mau menceritakan suatu yach bisa dibilang peristiwa menarik.
Selamat membaca!! ;)
Di kegelapan malam, aku masih termenung di sudut kamar tidurku, aku tarik secarik kertas menulis segala keluhan yang ada dalam lubuk hati kecil ini.
"Dear diary, entah kenapa apa yang aku pikirkan ini benar atau tidak, akhir-akhir ini sudah terlalu banyak bencana yang terjadi di sekitarku ini. Dari hujan yang tiada larut-larut ini yang mengakibatkan banjir yang mengorbankan ribuan manusia tak berdosa. Apakah ini salah kita???
Aku jadi teringat lagu milik Ebiet G. ade
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
Waa.. lirik itu sesuai banget ama keadaan yang terjadi di negaraku ini. Ribuan manusia yang jadi korban; puluhan anak kecil yang tak berdosa, para remaja, dan juga para orang tua dan masih banyak lagi. Hilangnya lahan-lahan budidaya seperti sawah, payau, kolam ikan, dan mangrove yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan mereka, terus dengan apa mereka akan menghidupi anak mereka??? Dan ratusan anak terancam tak bisa sekolah lagi Hiks..Hiks.. :c
Kalau sudah begini siapa yang salah ??"
Tiba-tiba air masuk kedala kamarnya.. dan terdengar suara gemuruh dari luar. Dan... Byurrr... di sekelilingnya dipenuhi air, dan semua benda terapung di permukaan air. Kini dia berada di tengah - tengah genangan air yang sedang mengamuk di bumi Tuhan..
Kalian udah baca kan, gimana perasaan kalian apa semua itu salah kita??
Apa kita hanya bisa terdiam terpaku seakan-akan mulut tekunci dan tak mampu menjawab semua itu.
Kali nie Qte mau menceritakan suatu yach bisa dibilang peristiwa menarik.
Selamat membaca!! ;)
Di kegelapan malam, aku masih termenung di sudut kamar tidurku, aku tarik secarik kertas menulis segala keluhan yang ada dalam lubuk hati kecil ini.
"Dear diary, entah kenapa apa yang aku pikirkan ini benar atau tidak, akhir-akhir ini sudah terlalu banyak bencana yang terjadi di sekitarku ini. Dari hujan yang tiada larut-larut ini yang mengakibatkan banjir yang mengorbankan ribuan manusia tak berdosa. Apakah ini salah kita???Aku jadi teringat lagu milik Ebiet G. ade
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
Waa.. lirik itu sesuai banget ama keadaan yang terjadi di negaraku ini. Ribuan manusia yang jadi korban; puluhan anak kecil yang tak berdosa, para remaja, dan juga para orang tua dan masih banyak lagi. Hilangnya lahan-lahan budidaya seperti sawah, payau, kolam ikan, dan mangrove yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan mereka, terus dengan apa mereka akan menghidupi anak mereka??? Dan ratusan anak terancam tak bisa sekolah lagi Hiks..Hiks.. :c
Kalau sudah begini siapa yang salah ??"
Tiba-tiba air masuk kedala kamarnya.. dan terdengar suara gemuruh dari luar. Dan... Byurrr... di sekelilingnya dipenuhi air, dan semua benda terapung di permukaan air. Kini dia berada di tengah - tengah genangan air yang sedang mengamuk di bumi Tuhan..
Kalian udah baca kan, gimana perasaan kalian apa semua itu salah kita??
Apa kita hanya bisa terdiam terpaku seakan-akan mulut tekunci dan tak mampu menjawab semua itu.
Ya Tuhan Yang Maha Pengampun dosa, ampunilah kami dan tolonglah kami, hapuskan air mata yang tak henti-henti ini dengan kelembutan dan alirkanlah kesejukan angin surga ke hati ini. Ya Tuhan Yang Maha Perkasa, kuatkanlah hati kami dalam menghadapi segala cobaan ini. :y
0 komentar:
Posting Komentar