Jumat, Februari 15, 2008

Buat kompos Why not???

Yuhuuuu....
Kalo di awalnya kita udah nyaranin kalian buat nanem2 n berkotor-kotor ria
Now we want to ngenalin kamu smeu tentang gimana sich caranya buat kompos unik...
Sudah pernah membaca artikel tentang sampah khan?
Tentu kamu masih ingat, salah satu cara menangani sampah adalah dengan 3R,
yaitu Reduce, Reuse, da Recycle (kalau kamu lupa coba buka lagi deh artikel disini .
Dalam rangka itu ada cara pemanfaatan sampah organik, yaitu membuat kompos.
Bagaimana cara membuat kompos itu? mudahkah cara membuatnya?
dapatkah kita membuatnya sendiri di rumah?
Mula-mula kamu harus memisahkan sampah organik dan anorganik,
tahu kan kamu apa sampah organik itu? ya mudahnya siy sampah yang mudah membusuk,
misal dedaunan, sampah dari dapur, atau sisa makanan....


Lalu potong-potong/dirajang menjadi bagian-bagian yang kecil.
Setelah itu campurkan sampah yang telah dirajang itu dengan bahan pengaktif.
Bahan pengaktif ini adalah "mikroorganisme" yang bisa di dapat dari tanah comberan,
atau bisa juga mengunakan bakteri yang dijual di pasaran (namanya EM4) ke dalam wadah
yang selalu mendapat suplai udara cukup.
Sampah tadi disimpan dalam wadah yang memiliki cukup sirkulasi udaranya
dan selalu di balik-balik setiap 2-3 hari sekali.
Oh ya potongan sampah tadi akan terasa "hangat" itu pertanda bahwa
proses pembentukan kompos berjalan dengan baik.
Setalah 3 minggu kamu dapat mengambil sampah yang telah berwarna coklat gelap dari dalam wadahnya,
dan dapat menggunakannya sebagai pupuk untuk tanaman.
Mudah khan? :p coba buatlah kompos di rumah,
dan beri kejutan pada orangtua kamu dengan pupuk yang kamu ciptakan ini.

Yang lebih unik lagi ada cara baru lho.. mau tau???
cara ini namanya kascing :o
alias membuat kompos dengan bantuan cacing. Bahasa kerennya, vermicomposting.
Kotoran cacing mampu menambah zat hara mikro ke dalam tanah, membuat tanaman lebih subur dibandingkan dengan kompos biasa
Butiran kascing juga lebih halus merata. Oleh karena dapat memperbaiki tanah,
kascing juga bagus untuk memperbaiki lahan kritis,
termasuk bekas pertambangan yang ada di mana-mana.
Sejatinya, kascing bisa dijadikan bisnis alternatif nan menguntungkan.
Kalau kompos biasa dijual Rp1.000 per kilogram, kascing bisa laku dijual Rp1.500 sampai Rp2.000 per kilogramnya.
Untuk cacingnya sendiri bisa dijual sekitar Rp50.000 per kilogram
Tak cuma itu, cacing juga mengandung banyak protein tinggi yang baik untuk pakan ternak
atau bahan baku berbagai macam jenis obat-obatan.
Salah satunya adalah untuk penanggulangan penyakit tipus.
Cacing juga bisa dijadikan bahan makananan manusia.
Jenis cacing pembuat kompos dinamai Lumbricus rubellus atau cacing tanah.
Cacing yang paling rakus sama sampah adalah cacing macan (Tiger Worm),
nama kerennya Eisenia foetida.

Now udah tau khan gimana caranya!!!!!
Selamat mencoba :D

0 komentar: